Selasa, 15 Mei 2012

Hidup itu damai hidup itu bermodalkan sabar.....tawakal...dan setuju dengan rencana allah

Dari kelahirannya manusia telah diberikan rasa keinginan yang sejatinya telah disampaikan dalam bentuk tangisan.. yang menyatakan keinginan,sayangnya hanya ia dan tuhan saja yang mengetahuinya.  
Tiap manusia terlahir dengan kondisi menangis sementara disekelilingnya tertawa bahagia menyaksikan kelahiran seorang anak manusia.jika mampu pada akhirnya kita memiliki keinginan menutup mata dengan tersenyum ,sementara disekeliling kita menangisi kepergian kita .
  Apa yang harus kita lakukan untuk pencapaian hal tersebut: kami mencoba membagi pengalaman cerita dan pemikiran juga kajian dari al-quran dan hadis mudah2an berguna..dan tetap sabar dalam segala kondisi....
artinya:
1.demi masa
2.sesunguhya manusia dalam keadaan merugi .
3.Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

 Dari arti harfiah tersebut dapat disimpulkan bahwasannya dalam keadaan apapun manusia adalah merugi,dalam keadaan kaya ,miskin, jabatan tinggi,cantik ,tampan dll tetap merugi .kecuali orang orang yang beriman pada allah, beramal saleh,menaati kebenaran yang haq dan orang-orang yang sabar yang menjadi orang beruntung menurut Allah.jadi hidup perlu berbekal sabar... "sesungguhnya allah beserta orang orang yang sabar"  
 Terkadang manusia selalu sering menginginkan sesuatu dalam kondisi yang menyenangkan,dan tidak menyukai kondisi yang tidak menyenangkan.
anda ingin kaya ? atau miskin? 98% jawaban pasti ingin kaya .....
anda ingin bahagia atau sedih?..pasti jawaban ingin bahagia... 
anda ingin sakit atau sehat...? pasti jawabannya ingin sehat... sebenarnya keadaan apapun kalau dicermati adalah yang terbaik menurut allah, namun sayangnya kita tak pernah atau kurang setuju dengan rencana tuhan yang tidak menyenangkan... allah selalu beserta orang yang sabar .
coba bayangkan seandainya diberikan kaya namun sakit-sakitan,diberikan jabatan tinggi tapi anak anak kita nakal/memusingkan kepala,dalam keadaan sehat namun istri atau suami berselingkuh...ini realita yang mungkin ada dan tetap harus diterima dengan sabar...
 saya selalu berpesan "allah tahu apa yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan", Jadi yang kita inginkan tidaklah selalu akan kita dapatkan, ingat tidak ada kegagalan yang ada keberhasilan yang tertunda.
              Berfikir positif tetap berusaha dan sabar menerima keadaan membuat kita mampu mencapai keinginan kita.Jika rejeki yang diberikan pd kita sedikit berarti menurut allah sejumlah itulah yang sedang kita butuhkan.Jika rejeki kita banyak jangan lupa disitu ada rejeki orang lain yang ditiipkan pada kita,maka bersedekahlah,untuk membersihkan rejekimu.
 
coba kita renungkan: disaat hujan sangat deras berjalanlah sepasang suami istri berpayung hendak pulang kerumah,kemudian melintas sepeda mendahului mereka, si istri berkata"enak ya pak kalau kita punya sepeda bisa cepat sampai dirumah". kemudian si pengendara sepeda di dahului oleh sepeda motor,pengendara sepeda berkata" alangkah bahagianya aku jika punya motor pasti lebih cepat sampai kerumah".kemudian sepeda motor berpapasan dengan sebuah mobil,dan si pengendara motor dalam hatinya berkata"enak ya yang naik mobil tidak kehujanan".kemudian si pengendara mobil berpapasan dengn sepasang suami istri yang berpayung dalam hujan tadi dan ia berkata sambil menitikkan air mata"alangkah bahagianya aku jika dapat seperti itu,sayangnya suamiku masih di singpura metting dengan klien nya.

 Dari gambaran diatas ternyata kebahagian tidak mempunyai tolak ukur yang jelas.kalau kita melihat keatas untuk bercita2 memiliki itu baik namun dengan menyesali keadaan kita yang sekarang sesungguhnya adalah menganiaya diri sendiri .yang kaya dan memiliki mobil ingin bersama sama dengan suaminya, seperti suami istri yang berjalan berpayung dihujan yg deras tsb.sementara yang tidak memiliki kendaraan ingin memiliki yang belum dimilikinya.Maka yang paling jelas dan realistis adalah sabar dan mensyukuri keadaan kita sekarang.setidaknya kita telah sukses mempertahankan keadaan kita yang sekarang seraya berdoa untuk mencapai keinginan yang belum terwujud.
berdoa pun jangan pernah surut :sesungguhnya dalam berdoa ada 3 ketetapan allah pada doa kita:
 1.kita berdoa allah langsung mengabulkan doa kita
 2.kita berdoa allah menunda permohonan doa kita
 3.kita berdoa allah mengganti doa kita dengan nikmat yang lain,
dan yang ketiga inilah yang kita sering berprasangka bahwa allah tidah mendengar doa kita.Sebenarnya yang terjadi bukanlah demikian tapi kita disuruh berfikir sesungguhnya nikmat sehat yang diberikan lebih besar harganya dari suatu yang kita inginkan.
jadi apa yang kita lakukan pada doa kita ,tetap berdoa,berusaha serta sabar menanti apa rencana allah yang sesungguhnya merencanakan yang lebih indah untuk kita....
mengapa kita berdoa tapi allah belum mengabulkan doa kita...?????sudah sering beramal tapi tetap tidak kaya....?..berbuat baik terus masih selalu tertipu?...jika terjadi seperti ini bukan alasan kita untuk berhenti berdoa dan sabar menerima keadaan.sesungguhnya allah tengah berencana sesuatu yang indah untuk kita di kemudian hari......Jika musibah datang berlanjut sesungguhnya allah tengah menguji kecintaan padanya agar kita tetap dekat dan mendekatinya,jika kita merasa jauh atau menjauhinya sesungguhnya kita tengah mendekatkan diri kita dengan azab allah yang sangat pedih.

coba renungkan: jika anda sedang bekerja pada suatu perusahaan. dan atasan anda menguji pekerjaan yang sulit apa yang anda lakukan?? lari...menyerah... atau tetap mengerjakan tugas...???
jika memilih lari atau menyerah anda akan dipecat atau dimarahi..jika anda melakukan dan mengerjakannya dengan baik maka anda kan diberi penghormatan ,bonus bahkan kenaikan jabatan.Seperti inilah Allah kepada kita kalau kita semakin menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya maka allah akan memberikan kehormatan derajat serta kerahmatan yang barokah,Jika tetap  MELAKUKAN LARANGANNYA MAKA SIKSA ALLAH AMAT PEDIH>.
        hidup bukan sekedar mencari uang karena menurut saya uang bukan segala-galanya.Saya bertemu banyak orang yang selalu mengatakan bahwa uang adalah sumber ketenangan dan kebahagiaan,tadinya sayapun berfikir demikian tapi ketika kejadian ini saya berfikir tidak sepenuhnya benar apa yang banyak diucapkan teman teman saya.
coba kita renungkan:suatu hari di penghujung 2011 saya bertransaksi penjualan mobil nominal 22jt.dari rumah ortu saya ,saya ikut menumpang dengan mobil yang saya jual ke depan perumahan dengan harapan ada taxi atau becak u menuju reumah saya sekitar 4km dari depan perumahan.di dalam tas dan saku saya ada uang 22jt hasil penjualan mobil tsb.subhanallah disana tidak ada satupun taxi atau becak u mengantar saya, istri dan anak saya pulang kerumah.kami memutus kan berjalan ke depan pertokoan yang biasanya tempat mangkal taxi atau becak ,disitupun trenyata tidak ada yang saya harapkan,kami terus memutuskan berjalan kaki,kira-kira 2km kami menemukan becak tapi sayang abang becak tengah tertidur pulas.Saya coba bangunkan kemudian ia berkata "saya baru tidur ,ngantuk sekali saya pak".kejadian itu berulang 2x setelah saya berjalan 3km.akhirnya sampai kerumahpun kami berjalan kaki padahal jam sudah menunjukkan hampir jam12 malam.hikmah dari allah untuk saya dan keluarga. uang yang saya bawa sebanyak itu ternyata tak mampu membayar orang lain untuk mengganti keletihan saya untuk mencapai kebahagiaan seusai menjual mobil dengan keuntungan 3jt rupiah.subhanallah tidak ada rasa keluh kesah dari anak dan istri saya ternyata aalah tengah memberikan kesehatan dan kesabaran pada keluarga saya,dan sesungguhnya allah telah merencanakan yang terbaik untuk saya agar saya berfikir dan terus berfikir.Seandainya saya berjalan sejauh itu dengan tanpa membawa uang atau tidak memiliki uang sama sekali bagai mana perasaan saya...alhamdullilah allah telah memilihkan keadaan yang terbaik untuk saya dan keluarga saya.
ternyata benar uang tak mampu memberi kebahagiaan pada saya pada malam itu.
  
 Hidup kita akan terasa  damai jika kita selalu mensyukuri keadaan kita yang sekarang dimana keadaan yang menurut kita sulit tetapi menurut allah yang terbaik untuk kita,maka sebenarnya masih banyak yang lebih menderita dibawahkita,tetap berprasangka baik pada allah.Dan apabila keadaan kita jauh lebih baik esok hari maka sebenarnya masih ada yang lebih beruntung dari kita dan sesungguhnya kita ingat bahwa masih banyak yang dibawah kita, yang rejekinya tengah dititipkan pada kita. Maka sekali lagi bersedekah dan infaqlah agar bersih rejeki yang jkau dapat.karena disetiap rejeki yang kau dapat ada rejeki orang lain yang dititip padamu.
hikmah bersedekah yang saya alami:5th yang lalu ,suatu hari saya hanya memiliki uang cukup untuk membeli sebungkus nasi goreng,kemudian saya beli nasi goreng itu ,perjalanan pulang saya berjumpa dengan seseorang yang tengah mencari keluarganya tetapi ia mengatakan belum makan dari pagihari,disitu berkecambuk fikiran saya antara memberi dan tidak..satu sisi ini hak anak istri saya satu sisis dia lebih membutuhkan,saya bingung kemudian saya pulang dan mengatakan prihal itu pada istri dan anak saya ..subhanallah kami sepakat memberikan rejeki terakhir kami pada orang tsb,kemudian kami cari sampai dapat ...alhamdullillah bertemu dgn orang tadi dan saya berikan sebungkus nasi goreng tersebut,kami coba tahan keinginan itu untuk esok pagi.apayang terjadi esok pagi....subhanallah dagangan saya laris ...banyak hp saya terjual dengan untung yang cukup banyak. lagi-lagi disini allah membuktikan kesabaran adalah pemenang....
Sejak saat itu saya sangat percaya bahwa allah maha besar maha pengasih maha penyayang,ditengah kesempitan saya masih mampu bersedekah,bahwa bersedekah dapat mendatangkan rejeki memanjang kan usia dan dijauhkan dari musibah oleh allah yang maha kuasa. pasti akan memunculkan hal yang lebih indah jika dalam kelonggaran kita mampu berbagi rejeki yang diberikan allah pada kita untuk orang lain yang lebih membutuhkan.Untuk kita renungkan dan kita ambil hikmahnya,serta manfaat bagi yang tengah membaca tulisan ini amin.

Kita sebagai mahluknya hanya tahu kemarin dan hari ini,maka biarkanlah esok pagi dan esok lusa juga masa depan kita serahkan pada allah,mintalah dalam setiap doamu maka yakinlah allah akan memberikan padamu sesuai usaha dan ketaqwaanmu.sesungguhnya allah beserta orang yang sabar.